Sudah menjadi budaya orang Indonesia yang selalu mengkaitkan sesuatu dengan hal-hal yang mistis dan mitos. Salah satunya adalah Lingsir wengi dengan Kuntilanak. Seringkali orang menganggap bahwa lingsir wengi adalah lagu mistis yang dapat memanggik salah satu sosok makhluk halus yaitu kuntilanak. Benarkah demikian?
Pada tulisan saya kali ini, saya kan menyingkap kebenaran yang sebenarnya mengenai lingsir wengi dan kuntilanak. Tentu saja jika ingin menyinkap suatu kebenaran maka yang harus kita ketahui adalah sejarah ataupun asal-usulnya.
Kepolueran lingsir wengi sebenarnya bermula ketika sebuah film layar lebar Indonesia tentang kuntilanak dimana ketika lagu itu dinyanyikan maka akan mengundang kehadiran kuntilanak, semenjak film tersebut memliki rating yang tinggi, mitos lingsir wengi pun kian melejit dan menjadikan lingsir wengi identik dengan kuntilanak.
Sebenarnya yang tidak banyak sahabat yoechua tahu, lingsir wengi awal mulanya adalah lagu yang di ciptakan oleh sunan kalijaga di masa beliau menyebarkan agama Islam di Nusantara (Indonesia). Lagu ini sebenarnya di ciptakan oleh sunan kalijaga sebagai sebuah media seni untuk melakukan dakwah pengajaran agama Islam.
Judul sebenarnya dari lagu ini adalah Kidung lingsir wengi, yang dahulu juga Sunan Kalijaga sering sekali menyanyikan lagu ini ketika beliau selesai menjalankan sholat malam agar berguna untuk mencegak segala gangguan-gangguan yang akan di timbulkan oleh makhluk tak kasat mata. Dalam perkembangannya, lagu ini dinyanyikan ole banyak ibu pada jaman dahulu untuk menidurkan anak-anaknya ketika menjelang tidur karena sebenarnya lagu tersebut berisi doa-doa untuk meminta perlindungan kepada Tuhan.
Tapi ketika di dengarkan, lagu tersebut terasa horor, mengapa ?
Sebenarnya, hal tersebut di sebabkan oleh pakem Durma ketika saat lagu ini di ciptakan yang dimana ketika menggunakan pakem, lagu harus mencerminkan suasana yang keras, suram, sangar, kesedihan dan hal-hal lain yang menggambarkan kengerian hidup. Oleh karena itu lagu Lingsir wengi di nyanyikan dengan tempo yang begitu pelan namun menggunakan perasaan lembut menyanyat hati.
Jadi dapat di simpulkan bahwa tidak ada kaitannya antara lagu lengsir wengi dengan pemanggilan kuntilanak. Semoga info dapat menambah informasi anda mengenai lingsir wengi dan mulailah untuk tidak mengkaitkan nya dengan kuntilanak setelah mengenai kebenarannya. (yoechua.blogspot.com)
Pada tulisan saya kali ini, saya kan menyingkap kebenaran yang sebenarnya mengenai lingsir wengi dan kuntilanak. Tentu saja jika ingin menyinkap suatu kebenaran maka yang harus kita ketahui adalah sejarah ataupun asal-usulnya.
Kepolueran lingsir wengi sebenarnya bermula ketika sebuah film layar lebar Indonesia tentang kuntilanak dimana ketika lagu itu dinyanyikan maka akan mengundang kehadiran kuntilanak, semenjak film tersebut memliki rating yang tinggi, mitos lingsir wengi pun kian melejit dan menjadikan lingsir wengi identik dengan kuntilanak.
Sebenarnya yang tidak banyak sahabat yoechua tahu, lingsir wengi awal mulanya adalah lagu yang di ciptakan oleh sunan kalijaga di masa beliau menyebarkan agama Islam di Nusantara (Indonesia). Lagu ini sebenarnya di ciptakan oleh sunan kalijaga sebagai sebuah media seni untuk melakukan dakwah pengajaran agama Islam.
Judul sebenarnya dari lagu ini adalah Kidung lingsir wengi, yang dahulu juga Sunan Kalijaga sering sekali menyanyikan lagu ini ketika beliau selesai menjalankan sholat malam agar berguna untuk mencegak segala gangguan-gangguan yang akan di timbulkan oleh makhluk tak kasat mata. Dalam perkembangannya, lagu ini dinyanyikan ole banyak ibu pada jaman dahulu untuk menidurkan anak-anaknya ketika menjelang tidur karena sebenarnya lagu tersebut berisi doa-doa untuk meminta perlindungan kepada Tuhan.
Tapi ketika di dengarkan, lagu tersebut terasa horor, mengapa ?
Sebenarnya, hal tersebut di sebabkan oleh pakem Durma ketika saat lagu ini di ciptakan yang dimana ketika menggunakan pakem, lagu harus mencerminkan suasana yang keras, suram, sangar, kesedihan dan hal-hal lain yang menggambarkan kengerian hidup. Oleh karena itu lagu Lingsir wengi di nyanyikan dengan tempo yang begitu pelan namun menggunakan perasaan lembut menyanyat hati.
Jadi dapat di simpulkan bahwa tidak ada kaitannya antara lagu lengsir wengi dengan pemanggilan kuntilanak. Semoga info dapat menambah informasi anda mengenai lingsir wengi dan mulailah untuk tidak mengkaitkan nya dengan kuntilanak setelah mengenai kebenarannya. (yoechua.blogspot.com)
