Berikut 5 situs purba paling Misterius di dunia yang kami lansir dari berbagai sumber.
1. Paracas Candelabra
Paracas Candelabra adalah salah satu geoglyphs prasejarah paling terkenal di bumi yang terletak di Semenanjung Paracas Pisco Bay, Peru. Geoglyphs adalah gambar raksasa yang digambar pada permukaan tanah.Pada tempat ini juga ditemukan Tembikar dari tahun 200 SM saat Budaya Paracas berkuasa.
Gambar dengan kedalaman 2 kaki dengan panjang sekitar 495 kaki ini dapat di lihat dari jarak 12 mil di laut. Berbagai mitos muncul tentang lukisan ini. Ada yang mengatakan bahwa ini adalah Simbol Masonik dan yang lainnya mengatakan hanya sebuah tanda yang dapat dilihat dari arah laut untuk tempat mendarat.
Namun begitu hingga saat ini para ahli belum mengetahui siapa pembuat geogliphs dan untuk apa geogliphs ini dibuat masih menjadi sebuah misteri bagi para ahli.
2. Uffington White Horse
Uffington Kuda Putih (White Horse) adalah lukisan prasejarah yang berada di sebuah bukit Uffington yang memiliki panjang sekitar 110 meter yang terbentuk dari parit yang dalam dan di isi dengan serbuk kapur putih. Lukisan Uffington White Horse berada di sebuah bukit di Taman Nasional Trust, Oxfordshire, Inggris ini dapat terlihat jelas dari udara.
Walaupun telah banyak penelitian yang dilakukan di situs ini, Namun hingga saat ini keberadaan dan asal usul Lukisan Kuda Putih di Bukit Uffington masih menjadi misteri bagi para ahli arkeologi.
3. Liber Linteus Zagrabiencis
Liber Linteus Zagrabiensis adalah teks terpanjang yang di tulis dalam bahasa Etruscan yang merupakan satu-satunya buku yang terbuat dari kain yang masih ada. Artefak ini diperkirakan berasal dari abad ke-3 SM. Ini masih sebagian besar yang dapat diterjemahkan karena kurangnya pengetahuan tentang Bahasa Etruscan. Bahasa ini memiliki dampak besar pada dunia karena ini sangat mempengaruhi Bahasa Latin.
Saat ini Papirus Liber Linteus Zagrabiensis tersimpan baik di ruang pendingin Museum Arkeologi Zagreb, Kroasia.
4. White Shaman
Hingga hari ini para ahli belum bisa memecahkan kode dari lukisan White Shaman yang terukir pada sebuah batu. Lukisan yang berada di dekat Sungai Pecos di Lower Pecos Canyon, Texas ini diperkirakan telah berusia 4.000 tahun.
Para peneliti menduga bahwa lukisan ini ingin menyampaikan beberapa aspek dari sebuah ritual namun keberadaan seni cadas ini tidak pernah benar0benar bisa di pahami.
5. Sajama Lines
Sajama Lines adalah sekumpulan garis yang di ukir di atas permukaan tanah yang dibuat sekitar 3.000 tahun yang lalu oleh penduduk asli yang tinggal di dekat gunung berapi Sajama, Bolivia. Luas garis berbentuk seperti selimut Altiplano ini mencapai 7.500 meter persegi atau sekitar 15 kali lebih besar dari Nazca Lines.
Perkiraan kasar menempatkan panjang linear sekitar 16.000 kilometer atau sekitar 3 kali luas Amerika Serikat. Dengan demikian Situs Arkeologi Sajama adalah situs arkeologi terbesar di Andes atau mungkin di anggap sebagai karya seni terbesar di dunia.
1. Paracas Candelabra
Paracas Candelabra adalah salah satu geoglyphs prasejarah paling terkenal di bumi yang terletak di Semenanjung Paracas Pisco Bay, Peru. Geoglyphs adalah gambar raksasa yang digambar pada permukaan tanah.Pada tempat ini juga ditemukan Tembikar dari tahun 200 SM saat Budaya Paracas berkuasa.
Gambar dengan kedalaman 2 kaki dengan panjang sekitar 495 kaki ini dapat di lihat dari jarak 12 mil di laut. Berbagai mitos muncul tentang lukisan ini. Ada yang mengatakan bahwa ini adalah Simbol Masonik dan yang lainnya mengatakan hanya sebuah tanda yang dapat dilihat dari arah laut untuk tempat mendarat.
Namun begitu hingga saat ini para ahli belum mengetahui siapa pembuat geogliphs dan untuk apa geogliphs ini dibuat masih menjadi sebuah misteri bagi para ahli.
2. Uffington White Horse
Uffington Kuda Putih (White Horse) adalah lukisan prasejarah yang berada di sebuah bukit Uffington yang memiliki panjang sekitar 110 meter yang terbentuk dari parit yang dalam dan di isi dengan serbuk kapur putih. Lukisan Uffington White Horse berada di sebuah bukit di Taman Nasional Trust, Oxfordshire, Inggris ini dapat terlihat jelas dari udara.
Walaupun telah banyak penelitian yang dilakukan di situs ini, Namun hingga saat ini keberadaan dan asal usul Lukisan Kuda Putih di Bukit Uffington masih menjadi misteri bagi para ahli arkeologi.
3. Liber Linteus Zagrabiencis
Liber Linteus Zagrabiensis adalah teks terpanjang yang di tulis dalam bahasa Etruscan yang merupakan satu-satunya buku yang terbuat dari kain yang masih ada. Artefak ini diperkirakan berasal dari abad ke-3 SM. Ini masih sebagian besar yang dapat diterjemahkan karena kurangnya pengetahuan tentang Bahasa Etruscan. Bahasa ini memiliki dampak besar pada dunia karena ini sangat mempengaruhi Bahasa Latin.
Saat ini Papirus Liber Linteus Zagrabiensis tersimpan baik di ruang pendingin Museum Arkeologi Zagreb, Kroasia.
4. White Shaman
Hingga hari ini para ahli belum bisa memecahkan kode dari lukisan White Shaman yang terukir pada sebuah batu. Lukisan yang berada di dekat Sungai Pecos di Lower Pecos Canyon, Texas ini diperkirakan telah berusia 4.000 tahun.
Para peneliti menduga bahwa lukisan ini ingin menyampaikan beberapa aspek dari sebuah ritual namun keberadaan seni cadas ini tidak pernah benar0benar bisa di pahami.
5. Sajama Lines
Sajama Lines adalah sekumpulan garis yang di ukir di atas permukaan tanah yang dibuat sekitar 3.000 tahun yang lalu oleh penduduk asli yang tinggal di dekat gunung berapi Sajama, Bolivia. Luas garis berbentuk seperti selimut Altiplano ini mencapai 7.500 meter persegi atau sekitar 15 kali lebih besar dari Nazca Lines.
Perkiraan kasar menempatkan panjang linear sekitar 16.000 kilometer atau sekitar 3 kali luas Amerika Serikat. Dengan demikian Situs Arkeologi Sajama adalah situs arkeologi terbesar di Andes atau mungkin di anggap sebagai karya seni terbesar di dunia.
