Hingga saat ini, terdapat 40 teori, yang mencoba menjelaskan mengapa Deja Vu bisa terjadi. Salah satu teori menjelaskan bahwa Deja Vu ternyata berkaitan dengan epilepsi. Menurut teori ini, Deja Vu terjadi, karena kejang yang terjadi pada bagian lobus temporal otak manusia, seperti yang terjadi ketika orang sedang mengalami epilepsi, yang kemudian mengakibatkan hilangnya konsentrasi secara penuh, dan akhirnya membuat orang mengalami dejavu.
Kemudian teori lain yang menjelaskan Deja Vu, adalah teori Familiarity Based Recognition. Intinya, teori ini menjelaskan bahwa Deja Vu, terjadi karena kita tidak mengenali obyek yang kita temui, secara penuh. Contohnya suatu hari kita ada di suatu tempat, dan melilhat seseorang mengenakan baju yang menarik perhatian kita. Kemudian besoknya kita pergi tempat lain, dan ternyata kita melihat seseorang mengenakan baju yang sama. Kemudian tiba-tiba muncul rasa familiar kita, dengan tempat tersebut, kita merasakan seperti sudah pernah pergi ke tempat tersebut, padahal kita baru pertama kali ke sana.
Menurut penelitian, ternyata Deja Vu sering dialami oleh orang yang sering jalan-jalan, sering nonton film, dan sering bermimpi. Itu terjadi karena mereka banyak mengingat obyek-obyek dalam pengalaman mereka, sehingga umumnya ketika mereka menemui situasi baru, obyek-obyek tersebut membuat mereka akhirnya dejavu.
Jadi, apakah video ini membuat anda dejavu juga? Bahwa anda merasa pernah menonton video ini sebelumnya? Daripada dejavu sendirian, lebih baik ceritakan pengalaman dejavu anda dibawah. Dan seperti biasa, terima kasih. kokbisachannel
Labels:
Psikologi
Thanks for reading Inilah Mengapa Déjà vu Bisa Terjadi. Please share...!