Pembongkaran kawasan pemukiman ilegal di Kampung Pulo, Jakarta Timur, hampir selesai. Namun, masih ada sejumlah warga setempat yang tidak rela melihat sisa bangunan rumah mereka dibongkar.
Dua warga RT 14 RW 02 Kampung Pulo tidak dapat menahan kesedihan, bahkan sampai hilang kesadaran. Mereka masing-masing seorang pria dan satu orang wanita.
Dari pantauan VIVA.co.id, seorang pria tiba-tiba saja berteriak-teriak ketika melihat sisa bangunan rumahnya yang berada di bantaran Kali Ciliwung hanya tinggal puing-puing. Tak lama kemudian, giliran seorang wanita yang sedang menyaksikan penghancuran rumahnya juga berteriak-teriak. Warga yang melihat kejadian ini langsung mengevakuasi warga tadi.
Kata Hajah Een (66), warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut mengatakan, bahwa di sekitaran rumah yang dihancurkan memang terkenal angker, apalagi rumah tersebut berada di pinggir Kali Ciliwung.
"Di sini memang terkenal angker. Suka ada penampakan di kali itu memang. Kata orang sini, suka ada sosok dari Kali Ciliwung yang melintas," ujarnya pada VIVA.co.id di lokasi, Minggu 23 Agustus 2015.
Menurut warga sekitar, sosok mahluk yang kerap kali melintas di RT 14 itu adalah sosok buaya putih dan lembu berwajah seram.
"Sosok buaya putih dan lembu berwajah aneh itu yang diperkirakan terganggu akibat penggusuran. Sehingga terjadi kesurupan," katanya.
Bahkan, katanya kali tersebut seringkali memakan korban. Contohnya saja seperti setahun yang lalu katanya sempat ada warga sekitar yang cucunya hanyut di kali saat sedang mandi.
"Suka ada yang hilang kalau mandi. Belum lama, cucu warga RT 14 lupa saya namanya, empat cucunya hanyut. Yang ketemu cuma 1 di pintu air pejompongan, sisanya hilang. Itu kejadian setahun lalu," katanya.
Sementara itu, berbeda dengan Hajah Een, Syamsudin(56) warga yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa sosok buaya putih dan lembu berwajah seram itu memang benar ada, karena dirinya pernah melihatnya walau hanya sekali saja. Katanya, biasanya jika mereka menampakkan wujudnya, berarti ada sesuatu yang akan terjadi di kali tersebut.
"Saya pernah lihat. Kalau mereka menampakkan wujudnya, tak berapa lama, Kampung Pulo itu pasti banjir deh mas," kata dia menyambung Hajah Een.