Gunung Salak adalah ikon kota Bogor. Siluetnya terpampang di setiap badge Pegawai Negeri Sipil kota hujan ini. Wujud Gunung Salak memang menjadi salah satu simbol yang ada pada lambang kota ini, selain Garuda Pancasila, Istana Bogor, dan Tugu Kujang.
Posisi gunung ini sebenarnya tidak bisa dikata berhubungan langsung dengan Kota Bogor. Sebagian darinya terletak di Kabupaten Bogor dan sebagian lagi berada di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Gunung Salak merupakan sebuah gunung berapi aktif hingga saat ini. Meskipun demikian, sudah sejak lama seperti tidur sejak letusan terakhirnya di tahun 1938. Ketinggian gunung ini pada puncak tertingginya mencapai 2,211 M diukur dari permukaan laut.
Asal nama Gunung Salak
Kota Bogor dengan background Gunung Salak
Banyak orang salah menduga tentang nama gunung yang satu ini. Namanya memang mirip dengan nama buah khas daerah tropis yaitu buah Salak. Meskipun demikian sebenarnya namanya sama sekali tidak berkaitan dengan buah apapun.
Kata Salak berasal dari bahasa Sansekerta. Arti kata ini adalah Perak. Jadi bisa diartikan Gunung Salak adalah Gunung Perak.
Gunung Salak dan Kota Bogor
Dalam sejarah tercatat bahwa bukan hanya sekali gunung ini meletus dan meluluhlantakan Kota Bogor.
Letusan pertama yang tercatat adalah di tahun 1668. Sebagai catatan ini adalah letusan yang tercatat terutama sejak kedatangan Belanda ke tanah Indonesia.
Pemandangan Kawah Ratu
Besar kemungkinan sudah banyak letusan yang terjadi jauh sebelum itu. Apalagi bila dikaitkan dengan legenda menghilangnya Prabu Siliwangi di kaki Gunung Salak, yang bila ditelusuri berarti sekitar abad ke-15 Masehi.
Letusannya di tahun 1834 pernah meluluh-lantakkan de Buitenzorg, alias Istana Bogor di masa kini. Akibat letusan di tahun inilah, dilakukan renovasi besar-besaran yang menghasilkan Istana Bogor yang dikenal sekarang.
Gunung Salak sendiri tidaklah asing bagi warga Bogor, sosoknya bisa terlihat bahkan dari tengah kota (tentu bila tidak terhalang bangunan). Dari berbagai sudut, pemandangan puncak gunung berselimut putihnya awan sering bisa dilihat di pagi hari.
Jarak gunung ini dengan pusat kota Bogor, yaitu Istana Bogor atau Kebun Raya berkisar antara 22-25 kilometer. Tidak mengherankan kalau ketika gunung ini marah, maka kota Bogor akan terkena imbasnya.
Besar kemungkinan sudah banyak letusan yang terjadi jauh sebelum itu. Apalagi bila dikaitkan dengan legenda menghilangnya Prabu Siliwangi di kaki Gunung Salak, yang bila ditelusuri berarti sekitar abad ke-15 Masehi.
Letusannya di tahun 1834 pernah meluluh-lantakkan de Buitenzorg, alias Istana Bogor di masa kini. Akibat letusan di tahun inilah, dilakukan renovasi besar-besaran yang menghasilkan Istana Bogor yang dikenal sekarang.
Gunung Salak sendiri tidaklah asing bagi warga Bogor, sosoknya bisa terlihat bahkan dari tengah kota (tentu bila tidak terhalang bangunan). Dari berbagai sudut, pemandangan puncak gunung berselimut putihnya awan sering bisa dilihat di pagi hari.
Jarak gunung ini dengan pusat kota Bogor, yaitu Istana Bogor atau Kebun Raya berkisar antara 22-25 kilometer. Tidak mengherankan kalau ketika gunung ini marah, maka kota Bogor akan terkena imbasnya.
Kawah di Gunung Salak
Seperti layaknya gunung berapi, Gunung Perak ini juga memiliki beberapa kawah yang terjadi akibat erupsi vulkanik. Nama-nama seperti KAwah Ratu, Cikaluwung Putri dan Kawah Hirup adalah sebagian dari kawah-kawah yang ada.
Diantara nama-nama tersebut yang paling terkenal adalah Kawah Ratu yang sering menjadi tujuan para pendaki.
Tempat Wisata di Gunung Salak
Terdapat banyak sekali tempat wisata alam yang ada di sekitar Gunung Salak. Biasanya berlokasi di kaki gunung dan berupa curug atau air terjun kecil. Bisa disebutkan nama-nama seperti Curug Luhur, Curug Nangka, Curug Sewu, dan Curug Cigamea. Kesemuanya terletak di kaki gunung ini.
Selain itu masih terdapat Taman Wisata Salak Endah (Salak Indah).
Salah satu tempat, yang meskipun bukan secara resmi menjadi tempat wisata, tetapi keberadaannya mengundang keingintahuan banyak orang. Kunjungan wisatawan pun mulai sering terlihat di tempat ini. Tempat yang dimaksud adalah Pura Parahyangan Agung Jagatkartta yang terletak di dekat desa Ciapus. Tulisan tentang ini bisa dilihat di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta.
Gunung Salak dan Misteri
Banyak orang memberi label angker pada gunung ini. Berbagai kisah misteri dan mitos seperti tidak pernah bisa lepas dari sang Gunung Perak ini. Beberapa diantaranya
1) Tempat Prabu Siliwangi Moksa
Beberapa orang berpendapat bahwa tempat yang sekarang dijadikan sebagai Pura Parahyangan Agung Jagatkartta adalah lokasi dimana Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran Moksa alias hijrah ke kahyangan.
Pura Parahyangan Agung Jagatkartta
2) Suara Gamelan
Beberapa orang pendaki pernah mendengar ada suara gamelan sedang dimainkan. Hanya saja, ketika mereka mencoba mencari ke arah sumber suara, tidak diketemukan apapun.
3) Kampung Setan di puncak
Isu tentang keberadaan sebuah makam di puncak Gunung Salak menghembuskan kisah misteri tentang keberadaan sebuah kampung setan disana. Konon ada seorang pemuda membeli psaing goreng dari seorang penjual di puncak, tetapi sang penjual tidak diketemukan keberadaannya.
4) Kasus Sukhoi Superjet
Sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di gunung ini tahun 2012. Bertebaran kisah bahwa penyebab jatuhnya pesawat yang sedang melakukan joy flight ini dikarenakan sesuatu yang gaib.
5) Penampakan Nenek Tua
Beberapa cerita beredar mengenai penampakan sosok perempuan tua yang ketika didekati menghilang begitu saja.
Masih banyak kisah-kisah misteri dan mitos lain yang berkaitan dengan Gunung Salak ini. Bila dituliskan semua, maka tulisan ini akan menjadi sangat panjang.
Benar atau tidaknya kisah-kisah tersebut, penulis hanya bisa mengatakan “wallahu alam bi sawab”.
2) Suara Gamelan
Beberapa orang pendaki pernah mendengar ada suara gamelan sedang dimainkan. Hanya saja, ketika mereka mencoba mencari ke arah sumber suara, tidak diketemukan apapun.
3) Kampung Setan di puncak
Isu tentang keberadaan sebuah makam di puncak Gunung Salak menghembuskan kisah misteri tentang keberadaan sebuah kampung setan disana. Konon ada seorang pemuda membeli psaing goreng dari seorang penjual di puncak, tetapi sang penjual tidak diketemukan keberadaannya.
4) Kasus Sukhoi Superjet
Sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di gunung ini tahun 2012. Bertebaran kisah bahwa penyebab jatuhnya pesawat yang sedang melakukan joy flight ini dikarenakan sesuatu yang gaib.
5) Penampakan Nenek Tua
Beberapa cerita beredar mengenai penampakan sosok perempuan tua yang ketika didekati menghilang begitu saja.
Masih banyak kisah-kisah misteri dan mitos lain yang berkaitan dengan Gunung Salak ini. Bila dituliskan semua, maka tulisan ini akan menjadi sangat panjang.
Benar atau tidaknya kisah-kisah tersebut, penulis hanya bisa mengatakan “wallahu alam bi sawab”.