Setelah mengunjungi lukisan gua Altamira di Spanyol utara, pelukis Pablo Picasso yang terkenal berseru "setelah Altamira, semuanya adalah dekadensi". Dia tidak bercanda. Lukisan di gua ini dan banyak lukisan gua lainnya di penjuru dunia adalah salah satu karya seni besar yang pernah dibuat. Seperti semua seni besar mereka memberikan wawasan tentang cara berpikir orang, meskipun itu puluhan ribu tahun yang lalu.
10. Gua Magura
10. Gua Magura
Gua Magura merupakan salah satu gua terbesar di Bulgaria terletak di bagian barat laut negara itu. Dinding gua yang dihiasi oleh lukisan gua prasejarah bertanggal kembali sekitar 8000-4000 tahun yang lalu. Lebih dari 700 gambar telah ditemukan di dinding gua. Mereka dicat dengan kotoran kelelawar (guano) dan menggambarkan orang-orang berburu dan orang-orang menari serta berbagai macam binatang.
9. Cueva de las Manos
9. Cueva de las Manos
Cueva de las Manos (Cave of the Hands) adalah sebuah gua yang terletak di daerah terpencil di lanskap Patagonian selatan Argentina. Namanya (Cave of the Hands) karena di gua ini terdapat gambar-gambar/cap tangan manusia, tetapi ada juga penggambaran banyak guanaco, rhea dan hewan lainnya, serta adegan berburu. Sebagian besar dari cap tangan adalah tangan kiri, yang menunjukkan bahwa pelukis melakukan penyemprotan dengan tangan kanan mereka. Lukisan-lukisan ini diduga telah dibuat antara 13.000 dan 9.500 tahun yang lalu.
8. Bhimbetka
8. Bhimbetka
Terletak di pusat India, Bhimbetka berisi lebih dari 600 rock shelter yang dihiasi dengan lukisan gua prasejarah. kebanyakan lukisan berwarna merah dan putih dengan sesekali penggunaan warna hijau dan kuning. Lukisan biasanya menggambarkan kehidupan dan waktu dari orang-orang yang tinggal di gua-gua. Hewan seperti bisons, harimau, singa, dan buaya juga banyak digambarkan dalam beberapa gua. Lukisan-lukisan tertua dianggap berumur 12.000 tahun.
7. Serra da Capivara
7. Serra da Capivara
Serra da Capivara National Park di timur laut Brasil adalah rumah bagi banyak rock shelter yang dihiasi dengan lukisan gua. Lukisan-lukisan termasuk adegan ritual, berburu, lukisan pohon dan hewan capivaras (Kapibara merupakan jenis hewan pengerat terbesar yang masih ada). Beberapa ilmuwan percaya bahwa lukisan gua tertua disini diciptakan 25.000 tahun yang lalu. Hal ini dibantah oleh beberapa ahli genetika karena hal ini akan bertentangan dengan tanggal dari pemukiman manusia pertama di Amerika yang telah diterima secara umum.
6. Laas Gaal
6. Laas Gaal
Laas Gaal adalah kompleks gua dan rock shelter di barat laut Somalia yang mengandung beberapa seni batu paling awal yang dikenal di Tanduk Afrika dan benua Afrika pada umumnya. Lukisan-lukisan gua prasejarah diperkirakan berasal antara 11.000 dan 5.000 tahun lalu. Lukisan-lukisan ini menunjukkan sapi dalam upacara disertai dengan manusia, anjing peliharaan dan bahkan jerapah. Lukisan-lukisan gua yang sangat baik diawetkan mempertahankan garis yang jelas dan warna yang kuat.
5. Tadrart Acacus
5. Tadrart Acacus
Tadrart Acacus membentuk pegunungan di gurun Sahara barat Libya. Daerah ini dikenal untuk lukisan batu yang berasal dari 12.000 SM sampai 100 Masehi. Lukisan-lukisan mencerminkan lingkungan yang berubah dari gurun Sahara yang dahulu memiliki iklim yang lebih basah. Sembilan ribu tahun yang lalu Sahara adalah lingkungan yang hijau dengan danau dan hutan serta kawanan besar binatang liar seperti jerapah, gajah dan burung unta, seperti yang ditunjukkan oleh lukisan batu di Tadrart Acacus.
4. Gua Chauvet
4. Gua Chauvet
Gua Chauvet di Perancis selatan berisi beberapa lukisan gua awal prasejarah yang dikenal di dunia. Berdasarkan penanggalan radiokarbon lukisan tertua di gua ini mungkin hingga 32.000 tahun. Gua itu ditemukan pada tahun 1994 oleh Jean-Marie Chauvet dan timnya dari speleologists. Lukisan-lukisan ini berisi gambar hewan seperti ibex, raksasa, kuda, singa, beruang, badak dan singa. Teknik canggih seperti penggunaan perspektif jelas ditunjukkan dalam 'panel of horses' yang menunjukkan beberapa hewan dibidang yang sama.
3. Lukisan Batu Kakadu
3. Lukisan Batu Kakadu
Terletak di Northern Territory di Australia, Taman Nasional Kakadu berisi salah satu konsentrasi terbesar dari situs seni Aborigin Australia. Sekitar 5000 situs seni telah ditemukan di sepanjang lereng Kakadu dan pada outliers rock. Lukisan Aborigin diperkirakan berkisar antara 20.000 tahun hingga baru-baru ini meskipun sebagian besar lukisan berusia kurang dari 1500 tahun. Situs di Ubirr memiliki beberapa contoh terbaik dari "Seni sinar X (X-ray art)" di dunia. Aborigin tidak hanya melukis organ luar tetapi juga tulang dan oragan internal binatang.
2. Gua Altamira
2. Gua Altamira
Ditemukan pada akhir abad 19, Gua Altamira di Spanyol utara adalah gua pertama di mana lukisan prasejarah ditemukan. Lukisan-lukisan itu memiliki kualitas luar biasa sehingga masyarakat ilmiah meragukan otentisitas mereka dan bahkan menuduh penemunya, Marcelino Sanz de Sautuola melakukan pemalsuan. Banyak orang yang tidak percaya bahwa manusia prasejarah memiliki kapasitas intelektual untuk memproduksi segala jenis ekspresi artistik. Namun pada tahun 1902 lukisan-lukisan ini terbukti asli. Lukisan arang dan oker dari kuda, bison dan cetakan tangan di Gua Altamira adalah salah satu lukisan gua terbaik yang terawetkan di dunia.
1. Lukisan Lascaux
1. Lukisan Lascaux
Dijuluki "Kapel Sistina prasejarah", Gua Lascaux adalah kompleks gua di barat daya Prancis dihiasi dengan beberapa lukisan gua yang paling mengesankan dan terkenal di dunia. Lukisan-lukisan Lascaux diperkirakan berusia 17.000 tahun. Sebagian besar lukisan gua terletak cukup jauh dari pintu masuk dan logikanya telah diciptakan dengan bantuan penerangan lilin. Lukisan gua yang paling terkenal adalah The Great Hall of the Bulls di mana sapi, kuda, dan rusa digambarkan. Salah satu sapi dalam lukisan memiliki panjang 5,2 meter (17 kaki), ini adalah lukisan hewan terbesar yang pernah ditemukan dalam gua.
Karena kerusakan yang diakibatkan oleh terlalu banyaknya orang yang mengunjungi gua ini, lukisan Lascaux telah secara permanen tertutup untuk umum. Pemerintah Prancis telah membangun Lascaux II dekat lokasi di mana wisatawan dapat melihat salinan gua aslinya.
Karena kerusakan yang diakibatkan oleh terlalu banyaknya orang yang mengunjungi gua ini, lukisan Lascaux telah secara permanen tertutup untuk umum. Pemerintah Prancis telah membangun Lascaux II dekat lokasi di mana wisatawan dapat melihat salinan gua aslinya.