Ketika si kecil Hope Juarez lahir di orange County, California, orang tua dan dokter langsung menyadari ada yang tak beres dengan bayi tersebut.
Tubuhnya sangat pucat seperti hantu dan hampir berwarna kebiruan. Dokter segera menyadari bahwa bayi ini hampir tak memiliki darah dalam tubuhnya.
"Dia menangis dan mereka membawanya pada kami. Dia terlihat sangat pucat. Aku tahu ada yang tak beres dengan bayi tersebut," ungkap ayah Hope, Josh Juarez.
Dokter mencoba mengeluarkan darah dengan menusuk kaki Hope, namun tak ada darah yang keluar. Saat itu mereka tahu bahwa Hope terlahir hampir tanpa darah dalam tubuhnya. Dokter segera menyarankan untuk melakukan transfusi darah, dan tak ada yang bisa dilakukan lagi selain berharap cara itu berhasil.
"Kemungkinan bayi Hope tak memiliki 80 persen atau lebih darah dalam tubuhnya. Dia sangat pucat dan berwarna putih," jelas Dr Marielle Nguyen dari Kaiser Permanente, Irvine Medical Center.
Setelah ditelusuri ternyata Hope kehilangan banyak darah karena darahnya tertinggal dalam uterus ibunya. Hal ini disebut juga dengan fetal-maternal hemorrhage. Kasus seperti ini memang bisa terjadi dan mengakibatkan bayi kehilangan banyak darah.
Tubuhnya sangat pucat seperti hantu dan hampir berwarna kebiruan. Dokter segera menyadari bahwa bayi ini hampir tak memiliki darah dalam tubuhnya.
"Dia menangis dan mereka membawanya pada kami. Dia terlihat sangat pucat. Aku tahu ada yang tak beres dengan bayi tersebut," ungkap ayah Hope, Josh Juarez.
Dokter mencoba mengeluarkan darah dengan menusuk kaki Hope, namun tak ada darah yang keluar. Saat itu mereka tahu bahwa Hope terlahir hampir tanpa darah dalam tubuhnya. Dokter segera menyarankan untuk melakukan transfusi darah, dan tak ada yang bisa dilakukan lagi selain berharap cara itu berhasil.
"Kemungkinan bayi Hope tak memiliki 80 persen atau lebih darah dalam tubuhnya. Dia sangat pucat dan berwarna putih," jelas Dr Marielle Nguyen dari Kaiser Permanente, Irvine Medical Center.
Setelah ditelusuri ternyata Hope kehilangan banyak darah karena darahnya tertinggal dalam uterus ibunya. Hal ini disebut juga dengan fetal-maternal hemorrhage. Kasus seperti ini memang bisa terjadi dan mengakibatkan bayi kehilangan banyak darah.
Nyawa Hope sebenarnya terselamatkan karena kuasa Tuhan dan insting ibunya. Jennifer Juarez merasa bayinya tak lagi menendang dan tak aktif saat dalam kandungan pada tiga minggu sebelum tanggal kelahirannya.
Dia segera memeriksakan diri dan dokter menyarankan untuk melakukan operasi caesar segera. Jika Hope tak segera dikeluarkan, kemungkinan bayi itu akan kehilangan banyak darah dan meninggal saat dilahirkan.
"Kuharap ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua wanita yang akan menjadi ibu. Jika kalian merasa ada yang tak beres dengan kehamilan kalian, segera temui dokter. Kuatnya insting ibu telah terbukti dengan kasus Hope dan Jennifer Juarez," ungkap Nicole Fabian-Weber dari The Stir.
Dia segera memeriksakan diri dan dokter menyarankan untuk melakukan operasi caesar segera. Jika Hope tak segera dikeluarkan, kemungkinan bayi itu akan kehilangan banyak darah dan meninggal saat dilahirkan.
"Kuharap ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua wanita yang akan menjadi ibu. Jika kalian merasa ada yang tak beres dengan kehamilan kalian, segera temui dokter. Kuatnya insting ibu telah terbukti dengan kasus Hope dan Jennifer Juarez," ungkap Nicole Fabian-Weber dari The Stir.