Akhir-akhir ini suhu panas melanda dunia. Saking panasnya, suhu bisa mencapai 72 derajat celcius seperti yang terjadi di Iran. Namun kejadian sebaliknya justru terjadi di Arab Saudi. Negara itu justru dilanda banjir besar. Apa gerangan yang terjadi akhir-akhir ini? Bukan hanya di Iran, di Irak pun suhu panas mencapai 51 derajat celcius.
Sementara itu, di Yordania suhu mencapai 52 derajat celsius dan di Tunisia cuaca panas tembus 48 derajat celsius. Akibat gelombang panas itu, para pejabat pemerintah Irak mengumumkan hari libur selama empat hari. Sedangkan di Yordania, kondisi cuaca tidak stabil hingga Selasa 4 Agustus 2015.
“Karena itu akan menjadi panas di daerah perbukitan dan sangat panas di Lembah Yordan, Aqaba dan daerah gurun,” tulis kantor berita PETRA, dikutip dari Sindonews.com
Pada Minggu sore, Bandara Internasional Queen Alia, di Amman, diselimuti awan besar bercampur debu. Fenomena cuaca aneh yang menyelimuti bandara itu direkam dalam video yang sudah disebarkan di media sosial. Kondisi itu membuat jadwal penerbangan ditunda.
Sementara itu, hujan deras yang menyebabkan banjir bandang selama akhir pekan melanda wilayah UEA bagian utara dan sebagian wilayah Saudi, terutama di dekat pegunungan.
Badai dan hujan lebat pada Jumat pekan lalu telah memicu banjir di Wadi Mei, Al Hayl di Fujairah, Wadi Al Hilw di Sharjah dan Wadi Al Ojaili. Badan Peramal Cuaca memprediksi sebagian wilayah selatan dan timur Saudi dalam kondisi berawan selama tiga hari ke depan. Apakah ini tanda-tanda bahwa bumi sudah tua dan akan segera musnah?