Menurut Markandey Katju (68), Gandhi adalah dalang di balik rusaknya hubungan umat Muslim dan Hindu di India yang akhirnya berujung pada lahirnya negara Pakistan. "Gandhi secara objektif merupakan seorang agen Inggris yang telah membuat kerusakan yang sangat besar. Dengan terus-terusan menyuntikkan agama ke dalam politik selama beberapa dekade, Gandhi melanjutkan kebijakan Inggris, yaitu divide and rule," tulis Katju pada blog pribadinya.
FYI, divide and rule atau yang juga dikenal dengan sebutan divide and conquer (politik pecah belah atau politik adu domba) merupakan suatu kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan untuk mempertahankan kekuasaan dengan cara memecah suatu kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil. Dengan demikian, kelompok-kelompok kecil itu akan menjadi lebih lemah dan lebih mudah untuk ditaklukkan.
"Apakah pria seperti Gandhi, yang terus-terusan menyuntikkan agama ke dalam politik dan melanjutkan kebijakan divide and rule Inggris, layak disebut sebagai Bapak Bangsa?" tanya Katju pada posting-an lain dengan topik yang sama. Ia pun sempat mengutip beberapa pidato dan tulisan Gandhi sebelum menambahkan pula bahwa: "Ini hanyalah beberapa ide feodal bodoh yang dimiliki oleh sang 'Bapak Bangsa'."
Well, terlepas dari berbagai anggapan Katju tersebut, patung Gandhi sendiri rencananya akan segera diresmikan di Lapangan Parlemen, London, Inggris pada hari Sabtu (14/3) mendatang.
FYI, divide and rule atau yang juga dikenal dengan sebutan divide and conquer (politik pecah belah atau politik adu domba) merupakan suatu kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan untuk mempertahankan kekuasaan dengan cara memecah suatu kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil. Dengan demikian, kelompok-kelompok kecil itu akan menjadi lebih lemah dan lebih mudah untuk ditaklukkan.
"Apakah pria seperti Gandhi, yang terus-terusan menyuntikkan agama ke dalam politik dan melanjutkan kebijakan divide and rule Inggris, layak disebut sebagai Bapak Bangsa?" tanya Katju pada posting-an lain dengan topik yang sama. Ia pun sempat mengutip beberapa pidato dan tulisan Gandhi sebelum menambahkan pula bahwa: "Ini hanyalah beberapa ide feodal bodoh yang dimiliki oleh sang 'Bapak Bangsa'."
Well, terlepas dari berbagai anggapan Katju tersebut, patung Gandhi sendiri rencananya akan segera diresmikan di Lapangan Parlemen, London, Inggris pada hari Sabtu (14/3) mendatang.