Mistis Dalam Kontroversi Sabda Sri Sultan Hamengkubuwono X

Mistis Dalam Kontroversi Sabda Sri Sultan Hamengkubuwono X

Akhir-akhir ini media diramaikan dengan pemberitaan mengenai sabdaraja dari Sultan Hamengku Buwono X yang mengundang kontroversi.

Sri Sultan menjelaskan dawuhraja tentang putrinya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun yang kini memiliki gelar baru sebagai GKR Mangkubumi. Isi dari dawuhraja itu sendiri adalah menetapkan GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi yang memperindah indahnya Bumi Mataram. Dalam arti, GKR Pambayun yang akan menjadi pewaris tahta kerajaan Yogyakarta. Tentu saja hal ini mengundang polemik, mengingat selama ini, yang menjadi pewaris kerajaan adalah laki-laki.

Mistis Dalam Kontroversi Sabda Sri Sultan Hamengkubuwono X

Dari penjelasan Sultan, ada empat fakta berbau mistis terkait pengangkatan GKR Mangkubumi ini, antara lain :

1. Menjalankan perintah dari para leluhur
Menurut Sultan, dirinya hanya menjalankan perintah dari para leluhur sehingga mengeluarkan dawuhraja yang menetapkan gelar GKR Mangkubumi untuk Pembayun.
“Tapi ini dawuh Allah melalui leluhur saya. Saya menyampaikan titah dawuh ini kepada orang lain,” ucap Sultan.

2. Menerima “perintah” di sebuah tempat khusus dalam Kraton
Sultan menerima “perintah” dari para leluhurnya di sebuah tempat khusus di dalam kawasan Kraton.
“Saya punya tempat sendiri di kraton, tidak punya guru atau dukun. Kalau Juru Kunci ada,” ujar Sultan.

3.Mengaku mendapatkan “perintah” bertepatan dengan weton Pembayun
Sultan mengaku mendapatkan “perintah” dari para leluhurnya pada 30 April 2015, Kamis Wage. Ini bertepatan weton (hari lahir menurut pasaran Jawa) Pembayun.
“Saya sendiri juga tidak tahu. Misalnya, tanggal 30 April itu Kamis Wage, begitu terjadi. Kanjeng Ratu Mangkubumi (GKR Pembayun, red) juga Kamis Wage,” kata Sultan, yang wetonnya juga Wage.



4. Saat berstatus sebagai putri mahkota, usia Pembayun sama dengan usia ayahnya saat menjadi putra mahkota

Pembayun dilahirkan dengan nama Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nurmalitasari di Bogor, 24 Februari 1972. Ini sama dengan usia ayahnya ketika menjadi putra mahkota dan kemudian menjadi sultan. Umurnya juga 43 tahun. HB X lahir 4 April 1946 dan dinobatkan pada 7 Maret 1989.

Wah, ternyata di jaman sekarang yang serba modern, masih ada hal-hal mistis yang membuat kita sulit percaya ya?

Labels: Berita, Budaya, Legenda, Misteri, Mistis

Thanks for reading Mistis Dalam Kontroversi Sabda Sri Sultan Hamengkubuwono X. Please share...!

Back To Top